Hubungan Ilmu Komunikasi dan Jurnalistik
Hubungan ilmu komunikasi dan jurnalistik bisa disebut satu kesatuan. Ilmu komunikasi adalah landasan teori umum dalam jurnalistik. Dapat dipahami bahwa jurnalistik merupakan aktivitas mencari, mengolah dan menyampaikan informasi kepada masyarakat dalam bentuk tulisan, suara dan gambar dengan menggunakan media massa.
Pengertian ilmu komunikasi secara umum, Komunikasi dibagi dalam enam jenis komunikasi, yakni komunikasi interpersonal, antarpersonal, public, kelompok, organisasi dan massa. Dari enam jenis tersebut, jenis komunikasi massa-lah yang memiliki keterkaitan langsung dengan jurnalistik. Meskipun jenis komunikasi lainnya juga ada hubungannya dengan dunia jurnalistik. Teori-teori komunikasi massa bisa menjadi gambaran tentang kegiatan jurnalistik.
Menurut Josep A Devito, komunikasi massa adalah komunikasi yang disalurkan oleh pemancar-pemancar yang audio dan audio visual (TV, radio, surat kabar, majalah, film dan buku) yang ditunjukan kepada massa atau kepada khalayak yang luar biasanya. Black dan Whithey mendefinisikan yang di produksi secara massa atau tidak sedikit untuk disebarkan kepada massa penerima pesan yang luas, anonim dan heterogen.
Hubungan ilmu komunikasi dengan jurnalistik dapat disimpulkan:
Dalam komunikasi itu ada yang menggunakan media massa sebagai wadah penyampaian pesannya (disebut dengan komunikasi massa) dan untuk memproduksi pesan yang akan disampaikan kepada khalayak tersebut memerlukan cara atau aktivitas jurnalistik. Komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa dan untuk memproduksi media massa memerlukan aktivitas jurnalistik.
Pengertian ilmu komunikasi secara umum, Komunikasi dibagi dalam enam jenis komunikasi, yakni komunikasi interpersonal, antarpersonal, public, kelompok, organisasi dan massa. Dari enam jenis tersebut, jenis komunikasi massa-lah yang memiliki keterkaitan langsung dengan jurnalistik. Meskipun jenis komunikasi lainnya juga ada hubungannya dengan dunia jurnalistik. Teori-teori komunikasi massa bisa menjadi gambaran tentang kegiatan jurnalistik.
Menurut Josep A Devito, komunikasi massa adalah komunikasi yang disalurkan oleh pemancar-pemancar yang audio dan audio visual (TV, radio, surat kabar, majalah, film dan buku) yang ditunjukan kepada massa atau kepada khalayak yang luar biasanya. Black dan Whithey mendefinisikan yang di produksi secara massa atau tidak sedikit untuk disebarkan kepada massa penerima pesan yang luas, anonim dan heterogen.
Hubungan ilmu komunikasi dengan jurnalistik dapat disimpulkan:
Dalam komunikasi itu ada yang menggunakan media massa sebagai wadah penyampaian pesannya (disebut dengan komunikasi massa) dan untuk memproduksi pesan yang akan disampaikan kepada khalayak tersebut memerlukan cara atau aktivitas jurnalistik. Komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa dan untuk memproduksi media massa memerlukan aktivitas jurnalistik.